OMA PULANG
Minggu pagi 6 April 2008 ini Oma akan terbang kembali menuju Jakarta, Indonesia tercinta. Kita semua berangkat menuju LCCT dengan taksi Pak Cik Amin. Nggak terasa ya, sudah 3 bulan Oma bersama kita di Kuala Lumpur. Tadinya Oma berpikir Kira-Ziya nggak perlu ikut, nggak perlu dibangunkan pagi-pagi, karena khawatir di bandara nangis atau nggak mau lepas dari gendongan Oma(beberapa hari sebelumnya entah hanya feeling mama saja atau memang demikian, Kira-Ziya seperti nggak mau lepas dari Oma, adaaa saja yang dibuatnya untuk membuat Oma nggak bisa ngapa-ngapain) . Tapi menurut mama para bidadari sudah cukup besar dan memahami kondisinya, jadi insyaallah nggak akan ada masalah, sebab toh sudah jauh-jauh hari diberi pengertian bahwa Oma akan kembali ke Jakarta. Justru kalau nggak ikut mengantar, mama yakin Kira-Ziya malah akan penasaran sehingga akan selalu bertanya ke mana Oma dan sebagainya.
Nah perkiraan mama benar, pagi itu apa yang dikhawatirkan memang tidak terjadi. Alhamdulillah semuanya lancar, cuaca cerah, Kira-Ziya melepas Oma dengan senyum.
Begitulah, kita jadi berempat lagi sekarang.
Oma berangkat ke Jakarta dengan segudang pesan dari para bidadari, termasuk beberapa lembar 'surat' tulisan tangan Kira-Ziya yang dibuat malam sebelumnya dengan pensil warna (yang seperti kode rahasia itu hehehe,..lha belum bisa nulis, baru bisa corat-coret, menurut para bidadari itu adalah surat yang sarat dengan isi penting, sayang mama lupa memotretnya, jadilah lembar-lembar itu akhirnya disimpan Oma untuk diberikan ke Opa dan mimi Nila sesuai amanat-nya masing-masing hehehe).
Buat Oma pesannya, minta tolong dibuatkan rok emily seperti yang dipakai emily dalam VCD barney dan mother goose (sampai sekarang setiap hari Kira-Ziya pakai berbagai rok--yang dinamakan sendiri sebagai 'rok emily'--yang ada di lemari dan menggantinya sesuka hati sampai habis dan layak masuk mesin cuci mama). Buat Opa, minta tolong titip dicarikan VCD lagu Tasya karena yang ada di rumah sudah berpuluh-puluh kali diputar sampai hampir hafal seluruhnya, berkali-kali jatuh dan berkali-kali tergores apa saja hingga sesekali mulai error bahkan nggak bisa diputar sama sekali. Buat mimi Nila, para bidadari minta tolong dicarikan VCD Si Unyil. Unyil? Iya, Unyil! Kenapa tiba-tiba inget Unyil? Rasanya Kira-Ziya waktu di Jakarta baru sekali-dua kali aja nonton film Unyil yang sudah diperbaharui di TV (Laptop si Unyil). Dulu sebelum-sebelumnya lebih sering mama ceritakan versi aslinya berdasarkan cerita yang mama ingat ketika kecil. Waktu beberapa kali mama tanya kenapa Unyil, Ziya selalu senyum aja tuh,.. jadi ok deh..mama biarkan apa pun alasannya tersimpan di hati para bidadari yang udah mulai gede ini hehehe...
Thank you for everything Oma! Terima kasih untuk 3 bulan yang ceria, asik dan seru ya! :-)
1 comment:
siaaaaaaaaaaap!... :)
*langsung nyari-nyari VCD Unyil* ehehehe
haduh, buat mimi kok susyah bener ya pesenannya...hehehe
unyilnya di ganti unil aja gimana? :P
hehehe
Post a Comment