GIRLY THINGS
Mungkin sejak kenal kata 'boy' n 'girl', atau memang sudah bawaan alamiah aja sebagai perempuan mulai gede, Kira-Ziya suka hal-hal yang berbau 'girly'.
Kalau mama siapkan baju kemeja dan celana panjang dari lemari pakaian, para bidadari akan protes,
"Nanti kalau pakai baju seperti ini, Ziya jadi boy!"
"Kira mau rok aja, kalau pakai celana panjang nanti dipanggil boy!"
Meski sudah mama jelaskan bahwa jika Allah SWT menciptakan kita sebagai perempuan maka seterusnya kita akan menjadi perempuan, tetap saja semua piyama, celana panjang, baju berkerah, mulai nggak lagi mendapat tempat di hati para bidadari.
Yang sekarang mereka inginkan adalah baju berkerut-kerut, baju berasesoris, rok dan daster panjang.
Kalau celana pendek dan baju tidak berlengan sih, memang sudah sejak mereka merasa 'malu' dan mengenal kata 'aurat', sekitar usia 2 tahunan, nggak pernah dipakai lagi.
"Malu kan, ma, kakinya kelihatan-kelihatan!"
"Malu kan, ma, ketiaknya kelihatan-kelihatan!"
Pinter..mama setuju. Tapi soal piayama dan celana panjang bahan kaos/jeans yang memang sudah terlanjur kita miliki sejak dulu, rasanya sayang juga kalau nggak pernah dipakai ya.
Ketika Kira-Ziya lihat mama pakai celana panjang, mereka tanya
"Ma, kalau mama pakai baju seperti papa, mama nggak berubah jadi boy ya ma?"
"Menurut Kira-Ziya gimana? Apa mama berubah sekarang?"
"Enggak!"
"Pakai baju kemeja maupun celana panjang, selama memang pakaian yang dibuat sesuai untuk perempuan, tidak apa-apa, Sayang. Tapi kalau kita punya rok yang cocok untuk bepergian jauh dan fleksibel, lebih baik lagi. Mama pakai celana panjang karena mama perlu membawa tas guede yang isinya pakaian ganti dan botol minum kira-ziya, kalau pada ngantuk mama akan gantian sama papa menggendong Kira-Ziya dan selama bermain di taman mama akan ikut lari-lari menemani Kira-Ziya, kalau perlu ikut naik ke bagian atas seluncurannya untuk mengawasi dan meyakinkan Kira-Ziya aman-aman saja main panjat-panjatan. Selain itu, kita kan bolak-balik pakai LRT, jadi mama perlu pakaian yang cocok untuk itu."
"Jadi perempuan itu tetap bisa pakai celana panjang, daster dan piyama ya ma? Kalau papa kan gak bisa pakai daster ya ma, hanya boleh piyama?"
"Betul."
Pertanyaan soal 'apa mama nggak berubah menjadi boy kalau pakai pakaian seperti papa' ini mau-nggak mau 'menjitak' mama juga nih hahaha! (soalnya dulu mama tomboy banget). Dan soal ini nggak hanya ditanyakan ke mama, tapi juga ke papa (sejak makin gede, para bidadari sering meng-cross-check banyak hal, meski udah ditanyakan ke mama, biasanya pasti mereka tanya juga dan ingin tahu pendapat papa).
Setelah berdiskusi, kita sepakat bahwa untuk bepergian jauh yang perlu fleksibilitas, ke playground yang akan memungkinkan Kira-Ziya main seluncuran dan manjat-manjat misalnya, atau ke Zoo yang khawatir banyak nyamuknya karena banyak hutan dan pepohonan, para bidadari memakai celana panjang.
"Kalau pakai rok, malu kan kalau tersingkap roknya selagi lari-lari dan main seluncuran?"
Dan untuk sehari-hari, kalau persediaan rok yang kita miliki sudah habis alias masih berada di tali jemuran, apa boleh buat, Kira-Ziya harus memakai celana panjang yang ada.
Tapi setiap kali Oma tanya mau dijahitkan baju yang seperti apa, mama secara khusus minta dibuatkan rok dan daster saja buat para bidadari (Eh, mama sekalian pesan satu untuk mama juga!)
Mama sadar kok bahwa perempuan memang selayaknya memakai pakaian untuk perempuan, yang sopan dan menutup aurat (khususnya untuk yang sudah baligh). Mama senang Kira-Ziya secara naluriah sudah menyadarinya dari sekarang, diusia yang 3.5 tahunan ini nih. Kita akan pelan-pelan belajar dan mengkondisikan semuanya bersama-sama ya, nak.
Kira-Ziya sudah setuju untuk menyimpan pakaian-pakaian masih bagus yang makin jarang dipakai itu untuk kelak disalurkan ke teman-teman yang membutuhkannya.
Menjadi isteri punya tantangan tersendiri ya, dan menjadi ibu tantangannya beda lagi! Hahaha.
Yang jelas, mama dan papa makin sadar, contoh dari orangtuanyalah yang melekat di hati anak-anak tercinta ini kelak. Jadi, mama-papa lebih berhati-hati dan berusaha terus memperbaiki diri.
;-)
2 comments:
kira n ziya mah emang girly bgt de
hehehe....wah, mimi 'kesentil' juga....
sangkin seringnya pake celana jeans, kaos dan gaya tomboy sampai temen2 kantor bilang "elo khan cowok Nil!"
huhuhu :P
mmm, mungkin mimi mesti minta tolong oma bikinin rok juga ya? hehehe :D
psssssst....btw roknya udah jadi lhooo! cantik sekali hehe ntar mimi fotoin deh :P
Post a Comment