Friday, February 29, 2008

MELUKIS


Suatu hari papa membawa pulang sebuah kotak berisi tube-tube cat air, beberapa kuas dan dua buah palet. Asiiikkk... para bidadari penasaran mengetahui benda apakah itu dan tertarik mencobanya.

Kegiatan melukis pertama kali dilakukan bersama papa ketika libur. Bisa dibayangkan dong, gimana serunya kertas bertebaran, air bergenangan, cat belepotan bukan hanya di kertas tapi juga di lantai, dinding dan baju hehehe. Sayang saat itu mama dan papa nggak sempat mengabadikan fotonya.

Kali kedua, melukis dilakukan bersama mama, ketika papa sedang ke kantor. Mama membantu Kira-Ziya meletakkan warna sesuai permintaan masing-masing. Selebihnya Kira-Ziya sendiri yang menyapukan kuas, meminta mama memasukkan warna berbeda ke palet cat, hingga semuanya selesai.

Lucunya, dari seluruh waktu melukis, setengahnya bukan digunakan untk melukis, tapi bermain dengan alat-alat lukis dan perlengkapan kebersihan yang mama siapkan. Kira asik memasukkan, menumpahkan dan bolak-balik tube cat air untuk main masak-masakan dengan mangkuk saringan mama dan gelas plasti tempat air pencuci kuas yang sudah kosong, katanya 'pingin bantu mama masak bawang'.Sementara Ziya udah menghilang ke area kamar, ngelap lantai dengan kain serbet yang seharus diperuntukkan membersihkan sisa-sisa cat di lantai dan dinding, katanya 'pingin bantu mama ngepel'.Hehehehe... perlu waktu cukup lama membujuk para bidadari menyudahi kegiatan ini agar mama bisa menyulap kembali rumah kita bersih seperti sediakala.


Ini dia karya Kira dan Ziya

Ini karya Kira, kelihatan saat itu Kira lagi suka warna kebiruan dan gelap (hampir semua hal yang dipilih kira termasuk baju bermain sehabis mandi dan sebagainya berwarna biru).

Ini karya Ziya, kelihatan cenderung memilih warna kekuningan dan cerah (hampir semua hal yang dipilih Ziya saat itu dan sampai hari ini memang masih warna kuning dan gradasinya).

Ok, mungkin aja pilihan warna itu hanya sementara, yang jelas mama dan papa nggak pernah sengaja membuat Kira-Ziya memiliki benda-benda dengan warna tersebut. Mama dan papa selalu ingin para bidadari tahu bahwa dunia ini penuh warna. Setiap warna punya keindahan tersendiri tergantung cara pandang atau sudut pandang kita.

Yang ini lukisan mama. Hehehe,.. iya dong, mama dari dulu paling suka bermain dengan cat air. Terakhir main cat air pas mengerjakan tugas akhir di jurusan Arsitektur dulu, bikin gedung rumah sakit khusus saraf. Wah,..udah lama banget. Jadi saat kemarin ini nemenin Kira-Ziya melukis, mama sama excitednya dengan para bidadari hehehe. Hmm, nggak tahu kenapa dibandingkan crayon, pensil warna dan alat lukis lainnya mama lebih suka cat air. Nggak tahu juga kenapa dari dulu mama paling suka menggambar kastil tua di tengah hutan (well, mungkin ini akibat novel-novel misteri dan petualangan yang dulu sering mama baca) atau sebatang pohon. Mulai dari pohon yang meranggas nggak ada daun tapi penuh ranting, sampai pohon berdaun hijau muda kecil-kecil dan berbatang coklat tua atau hitam dipinggir danau teduh. Nah, kemarin itu, mama comot aja langsung dari tube-nya, nggak pake palet segala, celup dikit di gelas berisi air dan menikmati seluruh proses melukis termasuk juga mengenang hobi main cat air mama waktu kecil (dan sampai sekarang hehehe).


No comments:

Bunga-Bunga Cantik Sepanjang Liburan Masih ingat ya, dengan cerita mama tentang bunga-bunga cantik di sini Nah, ini beberapa pohon d...