: kira-ziya
jika tak bisa di belakang rumah kita
ingin ibu wariskan hutan
di dadamu
yang lebatnya memayungi tanah
berjarum-jarum sinar surya rindu menerobos dedaunnya tiap pagi
perak bulan bergelimang di pucuk-pucuknya kala purnama
cendawan menyembul di kaki-kakinya
serangga dan burung menyarangi dahan-dahannya
bunga liar rumpun tumbuh
rumput berebut di tiap sudut
jalan-jalan setapak berlumut
sungai-sungai jernih tak pernah surut
selain siul angin, hutan itu menyimpan begitu banyak merdu
ricik hujan menumbuk batu
derak ranting layu
kerisik perdu
dengung
lenting
decit
desis
ketuk
remuk
retak
gerak
getar
segala laku
segala lagu
miliki keragamannya nak,
juga keseimbangannya
miliki kekayaan warnanya,
juga wangi kebebasannya
indah ip
7 nov 08, 14.02 pm
No comments:
Post a Comment