Monday, October 08, 2007

TERIMA KASIH, MAMA...




Nah, ada satu lagi hikmah Ramadhan atas kejadian kemarin ini nih,.. sekarang Kira & Ziya jadi terbiasa mengucapkan "telima kasih, mama..". Pertama kali mendengarnya di bulan penuh berkah ini, hati mama terasa sejuuuk sekali deh. Duh, lagi-lagi mama nggak bisa menahan air mata haru untuk nggak tumpah, nak... sungguh kemajuan yang pesat dari kalian deh!
Setelah ngobrol sama papa, rupanya ini satu lagi hal yang papa sampaikan kepada Kira & Ziya waktu itu. Isinya sih simpel, papa bilang bahwa mama udah memasak dan menyiapkan makanan buat anak-anaknya, kenapa kok dibuang dan tidak dimakan,.. mama udah membereskan rumah, kenapa kira & ziya menumpahkan bumbu-bumbu dapur mama di lantai sampai bersekaran ke mana-mana...kasihan mama jadi harus membersihkan dan membereskannya lagi,.. pasti mama capek dan sedih sekali,.. gitu kira-kira intinya. Ketika papa sampaikan kalau kira & ziya sebaiknya minta maaf sama mama dan mengucapkan terima kasih karena udah dibuatkan makanan dan sebagainya, hal ini direspon oleh anak-anak dengan mempraktekkannya setiap ada kesempatan..Wow! You are a great father and a wonderful husband, dear..Terimakasih sudah menyampaikan nasihat dan mengajarkan bidadari-bidadari kita untuk belajar berempati ya, papa sayang!


Begitulah, hari-hari mama sekarang jadi penuh kata " terima kasih". Alhamdulillah...

" Telima kasih, mama... sudah buatkan lumpia buat kila dan ziya...tadi mama yang buat ya? "
" Telima kasih, mama...sudah masakin udang dan sayul buat kila dan ziya...mama nggak sedih lagi ya? anak-anaknya pintel ya, ma? maemnya ndak buang-buang lagiii..."
" Telima kasih, mama...udah kupasin jeluk banyak buat kila dan ziya, udah buangin bijinyaaa..."
" Telima kasih, mama... udah kasih cucu kila dan ziya...mama puasa ya? mama udah sahul? "
" Telima kasih, mama... udah kasih kecap buat kila dan ziya,... mama udah selesai masaknya? udah ndak di dapul lagi?mama mau suapin kila dan ziya ya? "
" Telima kasih, mama... udah gambalin ikan paus buat kila dan ziya, udah beliin pinsil walna, ini udah dibayal ya? ini udah punya kila dan ziya ya?"


Bukan hanya ucapannya saja yang bikin mama seneng, tapi selalu juga diiringi dengan peluk dan cium hangat kira-ziya (sepertinya sekarang jadi andalan kalau mama kelihatan mulai melotot karena ada yang tumpah, berserakan dan sebagainya, langsung deh kira-ziya meluncurkan jurus mesranya, cium dan peluk mama sambil bilang terima kasih...hehehe ).


Terima kasih papa dan bidadari-bidadari mama,...I love you so much!




No comments:

Bunga-Bunga Cantik Sepanjang Liburan Masih ingat ya, dengan cerita mama tentang bunga-bunga cantik di sini Nah, ini beberapa pohon d...