Di sekolah Kira dan Ziya sedang belajar tentang lebah.
Suatu kali, melihat tumpukan botol air mineral kosong di dapur, mama jadi punya ide membuat sesuatu.
So, malam itu kita berempat asyik memotong, mengelem dan berkreasi. Ide awalnya memang dari mama, tapi dalam prosesnya, Papa-Kira-Ziya punya ide dan kreativitas sendiri-sendiri.
Ini dia bahan-bahannya:
Untuk membuat kepala dan badan lebah, remuk sedikit kertas koran bekas, balut dengan tisu, selotip, lalu tempelkan ke botol kosong air mineral dengan lakban.
Lapisi botol dengan kertas berwarna kuning.
Berhubung kita tidak punya kertas hitam dan sedang kehilangan kuas-kuas lukis, maka belang-belang badan lebah kita buat dari kantong kresek bekas bungkus belanja mama! Potong memanjang kantong kresek hitam, tempelkan seperti cincin melingkari badan lebah. Nah, tetap OK kaann!
Buat dua buah sayap untuk ditempel di punggung kiri dan kanan, lalu rekatkan matanya.
Papa bilang posisi mata lebah buatan mama salah. Hehehe, benar juga.. yang benar adalah mata lebah buatan papa, letaknya di bagian bawah kepala! Wah, papa kreatif banget deh. Dua buah tutup air mineral yang tidak terpakai papa jadikan kelopak mata lebah. Jadi kereeenn banget!
Gunting kertas kardus memotong alurnya untuk dijadikan antena kepala, sehingga mudah digulung. Kira ingin kombinasi warna antena yang berbeda, begitu juga Ziya.
Untuk kaki-kakinya, potong kertas kardus mengikuti alur, sehingga hasilnya lebih kaku.
Kira dan Ziya melengkapi lebah dengan buntut buatan sendiri.
Ada yang spesial dengan lebah Ziya lho, pakai bulu mata panjaaangg, karena kata Ziya, "Ini lebah yang girl, soalnya!"
Sedangkan lebah Kira punya gurat-gurat pensil warna seperti tulang daun di bagian bawah sayapnya, karena kara Kira, "Sayap lebah kan memang begitu, 'Ma!"
Nah, coba lihat lebah-lebah kita!
Tidak berhenti sampai di situ, lebah-lebah ini kita gantung dengan tali rafia di kusen pintu kamar, sebagai pengawal! Rumah kita jadi amaaaannnn....bzzzzzzzzz...bzzzzzzz .....:-)
4 comments:
waduuuuuuh....lebah2nya lucu sekaliiii :)
rahmad dan fikri sampai tertawa melihatnya...heheheh
salam buat kiraziya katanya :)
keren...!
whuaa...kita kangen nih sama kalian..T_T
Subhanallah. Kreatif. Lucu sekali.
Ndah... rumahnya gede yaa...
*malah ngomentarin rumah, abis jadi keliatan*
Kira-Ziya bisa makin bebas berekspresi dan berprakarya dong ya :-)
Post a Comment