KIRA MAU TEMENIN MAMA
Suatu hari di dapur,
" Kira...! Kenapa semua CD ini di bawa ke dapur?Taruh kembali ke tempatnya di rak TV depan, please...", mama melanjutkan lagi mencuci piring. Dari sudut mata mama tahu Kira tak bergeming.
"Kiraa....please,.. nanti CD-CDnya rusak kena ciprat air dan minyak lho..."
" Nggak mau. Kila mau temenin mama di dapul sambil nonton alif-ba-ta!"(Alif-ba-ta adalah CD belajar mengaji kiriman Oma-Opa-Mimi yang sedang getol ditonton Kira-Ziya akhir-akhir ini)
"Mau nemenin? Aduww... makasih, sayaang..tapi nonton kan di ruang TV?..." mama mulai nggak sabar tapi juga penasaran dan terharu dengan keinginan Kira.
" Itu! Di situ! Disetel di TV yang di dapul mama aja tolongin, Ma!" ujar Kira menunjuk-nunjuk sesuatu di atas meja dapur yang berseberangan dengan rak cuci piring.
" TV?! Emang ada TV di dapur?" mama celingak-celinguk.
"Oooala..maksudnya yang itu ya?!Hehe..itu namanya microwave, sayangkuwww...bukan TV! Microwave adalah alat untuk memanaskan masakan dan kue-kue, 'Nak!"
Karena Kira kelihatan bingung dan masih berkeras ingin menyetel CD alif-ba-ta-nya di dalam microwave, mama jadi harus berusaha meyakinkannya nih. Untung mama ingat salah satu buku cerita yang dihadiahkan bude Dewi ketika di Jakarta kemarin ini,
" Itu lho,..seperti bentuk oven dalam buku cerita wooly..kan mamanya memasukkan kue ulang tahun ke dalam oven, nah, coba perhatikan bentuknya hampir sama kaan...ya nggak? tapi yang ini namanya microwave, sayang... kalau TV ya seperti yang di ruang tamu kita itu,.."
Meskipun sudah tahu, setiap melewati dapur Kira hampir selalu berhenti sebentar, bertanya sambil menyelidik,
"..bukan TV ya ma? jadi nggak bisa setel alif-ba-ta ya?" kata Kira masih penasaran dengan benda yang nggak pernah mama gunakan itu. Mungkin itu sebabnya Kira pikir benda tersebut TV yang sedang mati atau nggak pernah dihidupkan mama ya. Hehehe.
Begitulah, hari itu mama mempercepat cuci piring supaya bisa lebih lama menemani Kira-Ziya nonton TV di ruang depan. Duh, manisnya..jadi terharu...anak mama mau nemenin mama rupanya tadi itu,...makasih ya sayang untuk perhatiannya...
No comments:
Post a Comment