Belajar bisa di mana saja.
Ketika harus segera konsultasi ke dokter karena telinga kiri Kira tiba-tiba sakit, kami ikut Opa ke rumah sakit. Kebetulan sore itu jadwal praktek Opa di poliklinik mata. Maka kesempatan belajar ini tidak disia-siakan Kira dan Ziya. Sambil menunggu kehadiran dokter anak di poliklinik lain, mereka memuaskan rasa ingin tahunya tentang alat-alat kedokteran yang bertebaran di ruangan itu.
Ada keraftometer, slitlamp dan lensometer.
Kira dan Ziya juga punya kesempatan mendengar serunya cerita Tante suster yang bertugas di ruangan Opa.
Alhamdulillah, meski sebentar, kira-ziya jadi kenal satu lagi profesi orang dewasa dengan lebih dekat.
1 comment:
wuiiiih....makin cerdas deh KiraZiya, udah belajar alat2 kedokteran hehehe :P mimi kalah...hehehe
Post a Comment