Sunday, January 18, 2009

LUMUT, JAMUR, SAGA & SATU LAGI BUNGA FAVORIT MAMA: GOLDEN SHOWER

Waktu lagi asik main di KLCC Park, mama melihat lumut, sekumpulan jamur dan sebutir buah saga di bawah sebatang pohon.Kira-Ziya belum pernah lihat langsung dari dekat. So kita sama-sama menikmatinya.
Begitu sadar yang dilihatnya bernama jamur, Kira spontan tanya "Bisa dimakan nggak ma?", soalnya para bidadari lagi seneng banget makan jamur kancing hehehe.
Besok-besoknya, ketika mampir ke KLCC Park lagi kita mengelilingi bagian yang jarang kita kelilingi dan menemukan pohon saga dengan butir-butir merahnya di mana-mana.

Asiknya bisa mengeksplorasi alam sekitar.. kapan lagi bisa mengorek-ngorek tanah, mengumpulkan bunga kemboja yang jatuh ke atas rumput, memperhatikan bunga dan bentuk daun-daun kering, mencungkil buah-buah saga dari antara paving blok di jembatan itu kan?(dengan catatan habis itu cuci tangan yang bersih lagi lho di sumber air terdekat!)
Buah saga mengingatkan mama pada masa kecil yang manis dulu. Mama selalu penasaran apa betul buah itu bisa digongseng dan dimakan seperti kacang seperti informasi yang pernah sampai ke telingan mama ketika kecil.
Kalau next time ketemu pohon tanjung, mama akan kumpulkan bunganya dan rangkai jadi kalung seperti yang pernah oma buatkan. Mimi nila pasti inget juga kan ya, gimana kita sering iseng makan buah Tanjung yang ranum merah di sepanjang jalan menuju pulang sekolah di Ujung Pandang? Kok dulu pede aja masuk mulut dan ngak khawatir beracun atau tidak ya? (And you know what? Pas kuliah di kampus, mama dan mimi pernah iseng makan lagi tuh buah Tanjung yang ranum di pinggir gedung kuliah! Rasanya?? Ampuuuunn pahit dan aneh! Hahaha!)
Well, selalu asik buat mama berjalan di taman. Apalagi ketika kemarin ini menemukan pohon dengan bunga kuningnya yang cantik banget menjurai bergerombol di dekat kolam permainan air anak-anak, namanya Golden Shower (Cassia Fistula). Bener-bener seperti hujan bunga warna kuning keemasan ditimpa sinar matahari! Dari bentuknya kayaknya sih masuk bagian keluarga anggrek-anggrekan. Subhanallah, lupa motret saking terpesonanya ;-)
Cihuyy..nambah deh bunga favorit mama!

Friday, January 16, 2009


TOPI PIRING KERTAS


Sisa piring kertas mama yang sudah terpotong bagian tengahnya untuk slinger lingkaran waktu itu masih banyak. Sementara kertas warna-warni kita tinggal beberapa warna biru dan oranye. So, ini yang kita buat..

Potong kertas biru dan oranye secara vertikal hingga didapat ukuran kecil-kecil (berhubung perlalatan bikin prakarya kita terbatas: nggak ada penggaris panjang & nggak ada cutter, so mama langsung gunting aja dengan ukuran kira-kira 2 cm, ya sesuka hati). Pokoknya kurang lebih aja, asal nggak jauh-jauh amat bedanya satu sama lain(kalaupun salah potong atau jadi kejauhan bedanya, ya anggaplah variasi hehehe, that simple lah..). Lalu tekuk kedua ujungnya.
Rekatkan kedua ujung kertas warna itu ke bagian bawah cincin piring kertas, lalu beri selotip, sehingga didapat bagian yang melengkung ke atas (karena piring kertas mama cukup besar maka kertas-kertas warna itu perlu dipotong secara vertikal bukan horizontal, biar lengkungannya ok). Lakukan seterusnya sampai penuh. Nah, ini dia hasilnya, cantik dooongg..
Karena menurut Kira-Ziya belum cukup meriah, maka ditambahkanlah corat-coret spidol di sepanjang sisinya.

Eh, Kira punya kreatifitas sendiri dari sisa guntingan cincin piring kertas itu lho!
Sim sala bim.. , "Lihat, 'Ma! Jadi bando!" dan sepanjang kita bikin prakarya bando itu nggak lepas bertengger di kepala mungilnya ;-)
HANDPRINT, MAHKOTA WARNA-WARNI & KREASI PIRING KERTAS



Masih cerita ketika Opa-Oma-Uci-Mimi datang Oktober '08 kemarin, Kira-Ziya puas bermain.

Sampai hari ini masih tertempel di pintu kulkas kita handprint mimi-kira-ziya (lengkap dengan corat-coret mimi dan para bidadari) diantara catatan belanja mama, pulpen dan magnet-magnet.
Mimi dan Oma juga mengajak Kira-Ziya bikin mahkota kertas. Penghiasnya apa lagi kalau bukan 'harta karun' yang dibawa Oma itu hehehe, selain kancing dan pernak-pernik, ini diantaranya,

Sesudah jadi, langsung dipakaikan ke si Moni dan dibawa kemana-mana.

Ini mahkota yang dibuat Oma & Mimi Nila,

Yang dipakai moni dan moni ini adalah mahkota kreasi Kira-Ziya masing-masing,

Ketika malam sebelum pulang ke Jakarta mama-papa menemani mimi jalan-jalan naik LRT, Kira-Ziya dengan senang hati tinggal di rumah untuk main sama Oma-Opa-Uci. Ini rupanya yang asik dihias: pintu gudang dan pintu-pintu kamar! Hehehehe.. Begitu masuk rumah langsung disambut kemeriahannya deh..Semuanya mama biarkan aja bikin rumah kita tambah cantik sampai hilang sendiri satu persatu beberap minggu kemudian..
Piring-piring kertas warna-warni ini juga salah satu 'harta karun' yang dioleh-olehi Oma lho ;-)

Sunday, January 11, 2009

 
KENAPA ADA YANG LUKA?

Kira-Ziya melihat berita tentang Palestina


K: Ma, kenapa ada yang luka? Bagaimana menyembuhkannya?

Z: Kenapa papanya luka? Kenapa adik bayinya juga luka? Di mana mamanya, apa mamanya juga ikut luka? Kenapa mamanya nggak kelihatan?

K: Mungkin mamanya di lumah?

Z: Mungkin sehalusnya papanya nggak ada di jalanan. Sehalusnya di office, bial nggak luka?

K: Mungkin mamanya nggak ikut luka, bial mamanya bisa jaga papanya dan anaknya yang luka?

Z: Ma, siapa itu yang baca doa? Kenapa begitu beldoanya? Kok Ziya belum hafal doa yang itu? Apa mama udah hafal?

K: Kila hafalnya doa sebelum bobo, Ma...

Z: Ziya hafalnya Qul Huwallaahu Ahad,..

Z: Di tempat pelang itu, nggak ada lampu, ya Ma? Kita belsyukul punya lampuuu.

K: Siapa itu yang jahat, Ma? Kenapa pelang?

K: Bilang apa itu adiknya yang beldalah? Bilang apa mamanya? Bilang apa papanya? Bilang apa kakaknya?

K: Maa, kita halus beldoa supaya pelangnya belhenti!


 
Kali ini, Mama nggak tahu harus jawab apa, duhai anak-anakku sayang...




Wednesday, January 07, 2009


KAU TAHU ADA SESUATU


nak, cepatlah besar
hingga tak perlu ibu simpan terlalu lama sembilu
tak perlu bersopan-sopan menunggu

bu! apa itu perang?
bu! apa itu yang menggenang?

tak pernah mudah sembunyikan gelegar dari telingamu
tak pernah mudah alihkan gambar dari matamu
tak pernah mudah sederhanakan jawab atas tanyamu
tak pernah mudah hapuskan perih dari sejarah waktu

di depan kita terbuka lebar negeri-negeri yang berkobar
tank-tank memagar
senjata-senjata mengejar
roket-roket memancar
batu-batu terlontar
anak-anak suci tak sempat besar
bangkai-bangkai hitam terkapar

asap, air mata dan darah berpusar-pusar
bu! apa itu menganga?

bu! siapa itu yang murka?
nak, cepatlah besar

ibu tahu kau tahu ada sesuatu
ibu takut tak mampu lebih lama menunggu

di dadamu beribu tanya memburu
di dada ibu beribu jawab membiru

indah ip
"doa kami, palestina.."
KL, 6 jan 09, 11.55 am

Bunga-Bunga Cantik Sepanjang Liburan Masih ingat ya, dengan cerita mama tentang bunga-bunga cantik di sini Nah, ini beberapa pohon d...