TENTANG MENJADI IBU ...

Waktu seperti terlalu cepat berlari.

Kali ini mama tidak tahu harus mulai dari mana, terlalu banyak yang ingin mama sampaikan. Selalu ada kepintaran-kepintaran baru yang kadang menggelitik, kadang lucu, kadang bikin kening berkerut, kadang mengharukan, membuat hari jadi lebih berwarna & setiap detik jadi lebih bermakna. Sungguh hal yang sangat nikmat melihat kalian tidur setelah puas menyusu & menemukan senyum mengembang samar-samar di bibir mungil itu.

Ah, tidak semua hal sanggup mama ceritakan, hanya bisa mama nikmati dan rasakan. Suatu saat, pada waktu kalian mengalaminya, mungkin baru kalian mengerti dan memahami. Betapa setiap detik yang kita miliki bersama sangat berharga. Subhanallah, mama sangat bersyukur diberiNya anugerah kesempatan dan diamanahkanNya dua bidadari yang istimewa. Kira, Ziya, bagi mama menjadi ibu adalah keindahan tak tergantikan!

Semoga jika nanti Kira & Ziya sempat membaca, tulisan mama bisa menjadi inspirasi betapa menjadi ibu adalah keajaiban dan membuat kalian tahun betapa mama sangat mencintai kalian. Kira, Ziya dan papa adalah energi dan inspirasi mama setiap hari. You all complete me.

Beberapa puisi buat Kira & Ziya:
www.indahip.blogspot.com

MELIHATMU TUMBUH
: kira, ziya

seperti debar menunggununggu kepompong melahirkan kupukupu dan merekareka
warna apa kelak yang dibawa sayapsayap kekar di punggungmu

cintaku, adakah yang lebih menakjubkan selain melihatmu tumbuh?

-indah ip, 28 oktober 2006, 8.40 am-

JALAN PERTAMAMU
: kira, ziya

hatihati, nak, melangkahkan kaki
mulailah kanan dulu, baru yang kiri

jika tiba saatnya nanti kau lari
mengejar sejati
kemudian terbang tinggi
meraih mimpi

ingat, nak, tujulah satu saja!
yang paling utama
yang paling tinggi

: ridhoNya

-indah ip, 28 jul 06, jalan pertama & 30 okt 06, 9.49 pm-

MERAWAT SAKITMU

: kira & ziya

ketika matahari hilang dari wajah pagimu
ketika itulah hujan yang paling hujan jatuh
di pipi ibu

-indah ip, 16 april 2006, 06.00 pm-


MENGAMATI TIDURMU, SETIAP KALI: kira & ziya

tak ada yang lebih nikmat selain bersandar
di balik tiang kelambu
dan sesekali mencuri lengkung pelangi
dari senyum bidadari

-indah ip, 11 maret 06, 05.05 am-