KALAU KIRA & ZIYA LAGI MOGOK MAKAN…
Biasanya mama jadi lebih kreatif memasak.
Tadinya mama sempat cemas Kira & Ziya kekurangan nutrisi karena pernah nggak mau makan sama sekali sebelum Lebaran kemarin. Tapi berhubung saat itu usia Kira & Ziya baru sekitar 11 bulan dan mama pernah baca bahwa usia di bawah 1 th asupan nutrisi mereka yang utama masih ASI, mama jadi sedikit lega dan nggak panik.
Mungkin saat itu gigi Kira & Ziya sedang tumbuh, bahkan menelan minum pun mereka males. Bukan itu saja, sempat tiap kali menyusu, gigit-gigit terus seperti main-main, mama kadang meringis, tapi berhubung mama udah bertekad bulat menyusui Kira & Ziya insyaallah hingga 2 th, semua rasa sakit diabaikan deh..berusaha menikmati momen yang mungkin belum tentu semua ibu bisa merasakannya kan.
Hmmm… balik lagi soal mogok makan, kebayang nggak,.. yang mogok bukan cuma satu, tapi dua bidadari kembar!.. Mama bisa tiba-tiba jadi pelari ulung, ngejar mereka sampai sudut-sudut rumah karena Kira & Ziya menghindari suapan.
Hmmm… balik lagi soal mogok makan, kebayang nggak,.. yang mogok bukan cuma satu, tapi dua bidadari kembar!.. Mama bisa tiba-tiba jadi pelari ulung, ngejar mereka sampai sudut-sudut rumah karena Kira & Ziya menghindari suapan.
Mama lalu berpikir, kalau mama jadi Kira & Ziya yang giginya lagi tumbuh, pasti makan juga terasa nggak enak. Pinginnya sesuatu yang berbeda, yang bikin ngunyah nyaman, yang sedap-sedap dan menggugah selera. Mungkin aja Kira & Ziya bosan dengan bubur nasi?
Sekarang, setelah Kira & Ziya berusia 1 th, mama menemukan salah satu kiatnya, yaitu membuat variasi makanan. Kalau selama ini kita perlu libur untuk ganti suasana dan bikin hidup lebih segar,..maka makanan rutin pun mungkin perlu libur sesekali untuk bikin lidah kangen lagi
Ya nggak?
Jadi, kalau tadinya mama super disiplin soal makanan harus begini dan begitu, sekarang mama belajar bahwa kadang nggak harus begini dan begitu.
Maka kalau Kira & Ziya mogok makan mama akan membuat sesuatu yang spesial.
Beberapa idenya:
Sarapannya kentang schotel ala mama (isi, takaran dan proses membuatnya suka-suka mama).
Untuk camilan, salah satunya mama dapat resep orisinil dari Oma waktu kemarin nginep di rumah. Saat itu Oma kasihan lihat mama sebentar-sebentar konsentrasi penuh bongkar-bongkar potongan resep dari tabloid yang biasa mama kumpulkan, sebentar-sebentar buka internet untuk lihat-lihat kumpulan resep koleksi mama, sebentar-sebentar bengong mikir “.. hari ini bikin apa ya biar Kira & Ziya seneng makan…”.
Oma pun memberikan ide.
Selanjutnya resep Oma mama utak-atik dan variasikan sesuai isi kulkas. Jadilah salah satunya Puding Roti Pisang-Apel Kukus.
Sesekali mama tambahkan potongan kurma sebagai toppingnya, sesekali keju, sesekali meses coklat.
Hasilnya? Dalam kondisi hangat, masing-masing bisa menghabiskan 2 cup kecil sendirian. Kalau berlebih mama simpan di kulkas untuk dimakan besok dalam keadaan dingin.. syedaaaappp…
Kalau sudah makan selain nasi, di waktu makan berikutnya Kira & Ziya akan lahap makan nasi lagi. Mungkin kangen juga akhirnya hehehehe..
Seperti kemarin siang, mama bikin macaroni schotel. Kira & Ziya langsung habis 5 cup plus ngaludesin macaroni jatah papa. Makan sendiri cemang-cemong dan berantakan nggak apaa. Mama seharian jadi pingin senyum terus lihatnya. Alhamdulillah
Next, ide apa lagi ya
No comments:
Post a Comment